• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, Juni 19, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Warga Bulukumba Ditemukan Meninggal di Jurang Gowa Setelah Hilang 12 Hari, Polisi Selidiki Penyebabnya

Warga Bulukumba Ditemukan Meninggal di Jurang Gowa Setelah Hilang 12 Hari, Polisi Selidiki Penyebabnya

BacaJuga

Jaringan Prostitusi Online Global, Pasangan Rusia Berisiko Dipenjara

Jaringan Prostitusi Online Global, Pasangan Rusia Berisiko Dipenjara

UPTD PPA Mendesak Tindakan Serius atas Kematian Bocah SD di Makassar

UPTD PPA Mendesak Tindakan Serius atas Kematian Bocah SD di Makassar

www.metrosuara.id – Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tragedi menyedihkan menggemparkan komunitas setempat. Seorang pria berusia 43 tahun, Sanupo, ditemukan tak bernyawa di dasar jurang Romang Boddong, di Dusun Pangajiang, anggota keluarga dan sahabatnya merasakan kesedihan yang mendalam. Penemuan jasadnya terjadi pada hari Senin, 12 Mei 2025, setelah ia dilaporkan hilang selama hampir dua pekan, menciptakan rasa cemas di kalangan warga dan keluarganya.

Jasad Sanupo dijumpai pada kedalaman sekitar 30 meter, dan kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Keberadaan jasadnya di lokasi yang terpencil menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai rincian kejadian yang seharusnya mengarah pada penjelasan lebih lanjut. Keluarga korban bersama pihak kepolisian segera memutuskan untuk mengirimkan jasadnya ke Rumah Sakit Bhayangkara di Makassar guna melakukan autopsi. Proses autopsi ini diharapkan dapat membeberkan penyebab kematiannya dan mengatasi kejanggalan yang ada.

Menurut Iptu Irham, pejabat sementara Kasatreskrim Polres Gowa, hilangnya Sanupo berkaitan erat dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah yang sama. Dalam keterangan resmi, Irham menegaskan bahwa Sanupo telah dinyatakan hilang sejak 12 hari yang lalu. Informasi yang berkembang menunjukkan bahwa ia terlibat dalam kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor dan menabrak seorang warga.

Pasca-insiden, situasi di lokasi kejadian mulai memanas. Sanupo, yang merasa terancam, memilih untuk melarikan diri ke arah hutan di sekitar tempat kecelakaan. Meskipun warga setempat berusaha mencarinya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga jasadnya ditemukan. Ketidakpastian mengenai keberadaan Sanupo selama dua minggu menciptakan keresahan bagi keluarganya, yang selalu berharap akan menemukan petunjuk tentang kondisi pria tersebut.

Keluarga Sanupo sangat berharap bahwa dengan dilakukannya autopsi, bisa ditemukan jawaban atas kematian tragis ini. Mereka mencari kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi saat kecelakaan dan mengapa ia memilih untuk melarikan diri. Pertanyaan-pertanyaan ini menggantung di benak mereka dan komumitas setempat, menciptakan suatu ikatan emosional yang erat antara orang-orang yang ditinggalkan dengan tragedi ini.

Kasus ini tentu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya dari keluarga dan warga setempat, tetapi juga dari pihak kepolisian yang berusaha mengusut tuntas kejadian yang telah menimbulkan duka mendalam. Penyelidikan ini penting untuk memberikan keadilan bagi Sanupo dan keluarganya agar mereka bisa menerima apa yang terjadi dan menemukan kedamaian setelah tragedi ini.

Dengan latar belakang fakta yang terjadi, diharapkan bahwa masyarakat akan lebih waspada dan hati-hati terhadap insiden serupa di masa depan. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja, terutama dalam menangani situasi darurat dan kecelakaan yang sering kali tidak terduga. Sambil menunggu hasil autopsi, semua pihak diharapkan untuk terus bersatu dan memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka ini.

Previous Post

Menjaga Harmoni Komunitas: Strategi Bersama Pemangku Kepentingan untuk Memberdayakan Masyarakat

Next Post

Pramono Anung dan Rano Karno Absen di Pembekalan Kepala Daerah PDIP di Jakarta, Kenapa?

Rekomendasi

Elite Gerindra Minta Cegah Provokasi Terkait 4 Pulau ke Presiden Prabowo

Pemerintah Umumkan 4 Pulau Kembali ke Aceh, Mantan Menteri Pertanyakan Keputusan Tersebut

Perhitungan Suara Ketat Antara FKJ-Nur dan Naili-Ome di PSU Palopo

Perhitungan Suara Ketat Antara FKJ-Nur dan Naili-Ome di PSU Palopo

IUPK PT Vale Berlanjut Hingga 2035 tanpa Pelepasan Lahan Dianggap Sebagai Pencapaian Signifikan

IUPK PT Vale Berlanjut Hingga 2035 tanpa Pelepasan Lahan Dianggap Sebagai Pencapaian Signifikan

Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: 11 Saksi Diperiksa dan Tanggapan Tegas Terdakwa dalam Sidang Militer

Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: 11 Saksi Diperiksa dan Tanggapan Tegas Terdakwa dalam Sidang Militer

Dukungan Pemerintah untuk Sepak Bola Dinilai Luar Biasa oleh Erick Thohir

Dukungan Pemerintah untuk Sepak Bola Dinilai Luar Biasa oleh Erick Thohir

Calon Dirut Telkom Honesti Basyir Diprediksi Meningkatkan Saham Menurut Pengamat

Calon Dirut Telkom Honesti Basyir Diprediksi Meningkatkan Saham Menurut Pengamat

Pertumbuhan Aktif PIK, Pengamat Properti: Potensi Imbal Hasil Tinggi

Pertumbuhan Aktif PIK, Pengamat Properti: Potensi Imbal Hasil Tinggi

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?