www.metrosuara.id – Bupati Kolaka, Amri Djamaluddin, mengekspresikan rasa bangganya atas keberadaan smelter yang dibangun oleh PT Ceria Corp. Ia menilai bahwa proyek ini menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Kolaka, menandai langkah penting dalam perkembangan ekonomi lokal.
Secara simbolis, acara ekspor perdana feronikel dilaksanakan dengan mengirimkan sepuluh kontainer dari total 65 kontainer yang akan dikirim ke pasar Asia. Amri menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap masyarakat Kolaka dan potensi sumber daya daerah.
Selama 46 tahun hidupnya, Amri mengaku baru pertama kali menyaksikan wujud nyata feronikel dalam bentuk smelter. Hal ini memberikan harapan baru bagi warga Kolaka untuk melihat perkembangan yang lebih positif ke depannya.
Sejarah dan Perkembangan Smelter di Kolaka
Proyek smelter ini merupakan hasil kerja keras dan visi jangka panjang dari PT Ceria Corp. Selama bertahun-tahun, masyarakat Kolaka hanya mendengar tentang potensi feronikel tanpa melihat hasil nyata dari sumber daya tersebut.
Pembangunan smelter ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi penduduk lokal. Dengan hadirnya proyek besar ini, diharapkan bisa menarik investasi lain ke daerah sekitarnya.
Keberadaan smelter juga memperkuat posisi Kolaka sebagai pusat industri pengolahan mineral. Hal ini memberi dorongan bagi sektor lain untuk berkembang seiring pertumbuhan industri feronikel.
Peran Bupati Dalam Mewujudkan Smelter Merah Putih
Amri Djamaluddin mengakui, saat pertama kali hadir di acara PT Ceria pada 2019, ia meragukan pembangunan smelter bisa terealisasi. Namun, keyakinan itu perlahan tumbuh dengan adanya dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri.
Selama periode sulit akibat pandemi COVID-19, banyak proyek terhambat, tetapi pembangunan smelter justru berjalan sesuai rencana. Ini menunjukkan ketahanan dan dedikasi perusahaan terhadap tujuan jangka panjang mereka.
Bupati juga memuji tim di balik proyek ini, menyebut bahwa selain ada smelter, pengembangan infrastruktur pendukung seperti gedung perkantoran dan mess karyawan juga telah dilaksanakan dengan baik. Ini semua adalah bagian dari komitmen untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Potensi Industri Feronikel di Masa Depan
Prospek industri feronikel di Kabupaten Kolaka sangat menjanjikan. Dengan adanya smelter, daerah ini tidak hanya akan menjadi pengekspor, tetapi juga mampu mengolah sumber daya alam yang ada dengan lebih efisien.
Pembangunan smelter ini diharapkan mampu menarik perhatian investor lain untuk berinvestasi di Kolaka. Hal ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, keberadaan smelter akan berdampak positif pada pengembangan infrastruktur. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi, aksesibilitas dan fasilitas publik di daerah ini juga akan diperbaiki.