• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, Juli 8, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Singkong Tapioka Tak Laku di Dalam Negeri Akibat Impor, Ini Respons Susi Pudjiastuti

Singkong Tapioka Tak Laku di Dalam Negeri Akibat Impor, Ini Respons Susi Pudjiastuti

BacaJuga

Yovie Widianto Jadi Komisaris Pupuk Indonesia Dapat Kritikan Soal Lagu Pupuk Romantis

Yovie Widianto Jadi Komisaris Pupuk Indonesia Dapat Kritikan Soal Lagu Pupuk Romantis

Pemerintah Tambah Bantuan Sosial di Bulan Juni-Juli, Ini Jumlahnya

Pemerintah Tambah Bantuan Sosial di Bulan Juni-Juli, Ini Jumlahnya

www.metrosuara.id – Situasi mengenai stok singkong dan tapioka di Indonesia telah menjadi sorotan, terutama ketika ada laporan bahwa produk tersebut tidak laku. Meskipun keberadaan singkong dan tapioka sangat melimpah di daerah seperti Lampung, hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam penyerapan pasar domestik.

Banyak petani dan produsen yang merasa dirugikan ketika produk mereka tidak terserap oleh industri dalam negeri. Dengan tingginya produksi, seharusnya ada saluran yang memadai untuk memasarkan produk tersebut dan memberikan keuntungan kepada petani yang telah bekerja keras.

Keadaan ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga berimbas pada kesejahteraan sosial masyarakat. Ketidakmampuan menjual hasil pertanian menyebabkan mereka terjerat dalam lingkaran kemiskinan, yang dapat memengaruhi generasi mendatang.

Pemicu utama permasalahan singkong dan tapioka di Indonesia

Salah satu faktor utama penyebab rendahnya penyerapan singkong dan tapioka adalah masuknya produk impor. Produk tak jarang dibanderol dengan harga yang lebih murah, sehingga sulit bagi produsen lokal untuk bersaing.

Hal ini diperparah dengan tingginya biaya produksi yang harus ditanggung oleh petani dan produsen lokal. Situasi ini menciptakan ketidakadilan di pasar, di mana produk lokal tidak mendapatkan tempat yang seharusnya.

Menurut beberapa pernyataan, banyak produsen yang terpaksa menghentikan produksi karena tidak mampu bersaing. Akibatnya, petani pun jadi kehilangan pasar untuk hasil pertanian mereka.

Dampak dari krisis pasar singkong dan tapioka

Akibat dari masalah penyerapan ini juga dirasakan oleh masyarakat luas. Ketika produk lokal tidak terjual, pendapatan petani menurun drastis, dan mereka menjadi lebih rentan secara ekonomi. Ketidakpastian ini berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari mereka.

Petani yang tidak dapat menjual hasil panennya akan lebih sulit memenuhi kebutuhan dasar. Mereka yang tergantung pada hasil pertanian untuk hidup akan terjebak dalam kesulitan yang berkepanjangan.

Lebih jauh lagi, bila situasi ini terus berlanjut, dapat menimbulkan dampak sosial yang lebih besar di masyarakat, termasuk meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.

Solusi untuk memperbaiki situasi penyerapan singkong dan tapioka

Penting bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk menyikapi masalah ini dengan serius. Mulai dari pemangkasan tarif pajak untuk produk lokal hingga memberikan bantuan produksi kepada petani bisa menjadi langkah awal yang positif.

Selain itu, program pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk lokal juga bisa diterapkan. Dengan langkah ini, diharapkan produk yang dihasilkan bisa lebih kompetitif di pasar.

Dari sisi industri, perlu ada kesadaran untuk lebih mendukung produk dalam negeri. Ketersediaan pasar yang berkelanjutan akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terlibat dalam rantai produksi.

Previous Post

Sidang Intervensi Kasus RK, Revelino Siap Tes DNA dan Minta Hakim Tolak Gugatan Lisa Mariana

Next Post

Pelaku Bacok Jukir di Makassar Ditangkap dan Terancam 5 Tahun Penjara

Rekomendasi

Libur Panjang Tahun Baru Islam, Layanan Weekend Banking dan Digital Banking Siap Diberikan

Libur Panjang Tahun Baru Islam, Layanan Weekend Banking dan Digital Banking Siap Diberikan

Gadis Remaja Pergi Dari Rumah Tanpa Izin, Pulang Trauma Setelah Digilir Pacar dan Teman-temannya

Gadis Remaja Pergi Dari Rumah Tanpa Izin, Pulang Trauma Setelah Digilir Pacar dan Teman-temannya

Musda Golkar Sulsel Nurdin Halid: Keputusan Terakhir di Tangan Ketum Bahlil

Musda Golkar Sulsel Nurdin Halid: Keputusan Terakhir di Tangan Ketum Bahlil

Soroti Putusan MK, Eddy Soeparno: Justru Ciptakan Ketentuan Hukum Baru

Soroti Putusan MK, Eddy Soeparno: Justru Ciptakan Ketentuan Hukum Baru

Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen Menuju Masa Depan Industri Tambang Hijau dan Berkelanjutan

Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen Menuju Masa Depan Industri Tambang Hijau dan Berkelanjutan

Desak Tunjukkan Ijazah, Relagama Bergerak: Nama Baik UGM Tercemar dengan Kasus Remeh

Desak Tunjukkan Ijazah, Relagama Bergerak: Nama Baik UGM Tercemar dengan Kasus Remeh

Cerminan Kota Modern PIK2 Wamenkop Serukan Koperasi Ambil Peran

Cerminan Kota Modern PIK2 Wamenkop Serukan Koperasi Ambil Peran

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?