www.metrosuara.id – Langkah yang diambil oleh pelatih Patrick Kluivert cukup mengejutkan saat mengumumkan daftar pemain yang akan dipanggil untuk menghadapi timnas China dan Jepang. Dalam pengumuman tersebut, terdapat 32 nama yang dipilih, namun satu nama yang cukup menarik perhatian, yaitu Ragnar Oratmangoen, tidak terdaftar.
Sumber yang terpercaya menyebutkan bahwa ketidakhadiran pemain berusia muda ini disebabkan oleh masalah kesehatan yang tengah dihadapinya. Berita ini bukan tanpa alasan, melihat bahwa Ragnar sudah menepi dari lapangan sejak 20 Maret 2025 akibat fakta medis yang menyertainya.
Platform informasi olahraga yang terkenal, seperti Transfermarkt, juga menyajikan kabar tentang absennya Ragnar. Mereka menginformasikan bahwa ia terpaksa absen karena “infeksi,” yang menjadi penyebab ketidakhadirannya dalam pertandingan penting ini.
Ragnar Oratmangoen pun tak tinggal diam. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menuliskan sebuah pernyataan untuk para pendukungnya. Dalam unggahannya, Ragnar mengungkapkan, “Dear, suporter. Karena kondisiku, aku tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua laga terakhir di babak ini.”
Pemain yang memiliki darah Belanda ini menyampaikan rasa ambisiusnya untuk berjuang di atas lapangan dan mengharapkan dapat bersama timnya dalam kompetisi. Ia menyatakan, “Aku tidak ingin berada di tempat lain selain di atas lapangan, berjuang untuk Garuda.”
Tidak lupa, Ragnar juga menekankan pentingnya kesehatan, dengan menyatakan, “Tapi kesehatan lebih utama. Musim panas ini aku akan berusaha sekuat tenaga agar bisa fit 100 persen di awal musim baru.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan kesadaran akan kondisi tubuhnya yang harus diprioritaskan.
Analisis mengenai keputusan ini menunjukkan bahwa pelatih Kluivert harus membuat pilihan sulit di mana kesehatan pemain adalah hal yang utama. Penjagaan dan pemulihan yang baik sangat penting agar pemain bisa memberikan performa terbaiknya saat kompetisi kembali dimulai. Mengingat pentingnya kontribusi Ragnar dalam tim, harapannya adalah pemain muda ini segera pulih dan kembali bugar untuk menghadapi tantangan mendatang.
Pada akhirnya, komitmen Ragnar untuk kembali beraksi di lapangan setelah pulih adalah gambaran semangat dan dedikasi yang patut diapresiasi. Para suporter tentunya menantikan kehadirannya di masa mendatang, sambil berharap agar kesehatan dan kebugaran menjadi prioritas utama demi masa depan kariernya.
