www.metrosuara.id – JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dukungan terhadap pernyataan Megawati Soekarnoputri mengenai dugaan ijazah palsu yang melibatkan mantan presiden Joko Widodo, yang sering disapa Jokowi.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyatakan bahwa ia setuju dengan usulan Ketua Umum PDIP agar Jokowi segera menunjukkan ijazahnya jika memang dokumen tersebut asli. Menurut Daniel, situasi ini sebenarnya sangat sederhana dan tidak perlu menjadi perdebatan yang berlarut-larut.
“Sebenarnya memang simple dan sesederhana itu, sehingga tidak menghabiskan energi yang tidak perlu. Tinggal tunjukkan keasliannya dan selesai,” ujarnya pada 15 Mei lalu. Pernyataan tersebut mencerminkan keinginan PKB untuk menyelesaikan isu ini secara cepat dan langsung.
Tanggapan terhadap sikap PKB pun datang dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pegiat media sosial Chusnul Chatimah. Menurutnya, jika Jokowi menunjukkan ijazahnya, hal ini akan mempermudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Chusnul berpendapat bahwa ini adalah langkah yang cerdas dan tidak berniat jahat.
“Tidak menambah beban pemerintahan Prabowo. Ini pemikiran orang cerdas dan baik, bukan jahat dan licik,” ungkap Chusnul dalam sebuah unggahan di X, yang dikutip pada 16 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa persoalan ini sebenarnya sederhana, tetapi telah dipandang rumit dengan tujuan untuk mempertahankan sorotan publik. “Sederhana dibikin ruwet agar terus jadi berita. Ini adalah tindakan yang tidak memikirkan kepentingan orang lain dan negara,” tambahnya.
Kritik dari Megawati ini disampaikan pada acara peluncuran buku ‘Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)’ yang berlangsung di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Mei 2025. Megawati mempertanyakan mengapa masih ada keraguan mengenai keaslian ijazah Jokowi, dan mendorongnya untuk menjelaskan dengan transparan.
“Yo orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo nggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, ‘ini ijazah saya’ gitu loh,” ucap Megawati dengan nada tegas.
Isu ini tidak hanya mencerminkan ketegangan politik dalam negeri, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kejujuran di kalangan para pemimpin. Hal ini dapat memengaruhi opini publik dan kepercayaan terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Apalagi, di saat-saat seperti ini, masyarakat berharap para pemimpin dapat memberikan contoh yang baik dan menunjukkan integritas dalam kepemimpinan mereka.
Publik pun semakin menanti langkah selanjutnya dari Jokowi. Banyak yang percaya bahwa menunjukkan ijazah adalah langkah pertama yang sederhana namun dapat memberikan dampak yang besar dalam mengatasi keraguan publik. Keterbukaan informasi dan kejujuran merupakan faktor kunci dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin dan institusi pemerintahan.