• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, Agustus 14, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Pesan Terakhir Putri Terungkap di Sidang Kasus Pembunuhan Berdarah

Pesan Terakhir Putri Terungkap di Sidang Kasus Pembunuhan Berdarah

BacaJuga

Orangtua Pelaku Pembacokan Minta Damai, Polisi: Serahkan Diri atau Siap Ditangkap

Jukir Korban Pembacokan di Makassar Tolak Damai dan Minta Pelaku Ditangkap

Kapolrestabes Ditekan Tindak Lanjut, Geng Motor Ditangkap Bersama Perempuan dan Katana Disita

Kapolrestabes Ditekan Tindak Lanjut, Geng Motor Ditangkap Bersama Perempuan dan Katana Disita

www.metrosuara.id – Kasus pembunuhan yang menimpa Putri Indah Sari (19) kembali menjadi sorotan masyarakat. Sidang di Pengadilan Negeri Sungguminasa mengungkap sejumlah fakta yang mengejutkan mengenai peristiwa tragis tersebut.

Pembunuhan yang terjadi dengan 98 luka tikaman ini telah memunculkan beragam spekulasi dan dugaan. Terlebih, bukti-bukti baru yang terungkap di persidangan semakin memperumit kasus ini.

Dalam pengakuannya, Rezki Mumtahana (33), saksi kunci dalam kasus ini, mengungkap informasi penting yang mungkin mengarah pada motif pembunuhan. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan yang lebih dalam antara para pihak yang terlibat.

Pembongkaran Fakta-Fakta Baru di Persidangan

Pada sidang yang berlangsung pada tanggal 15 Juli 2025 tersebut, Rezki memberikan kesaksian bahwa ada pesan misterius dikirim dari ponsel korban sebelum jasadnya ditemukan. Pesan ini menambah misteri di tengah kasus yang sudah mengguncang masyarakat.

Sehari sebelum kejadian, Rezki menyebut bahwa keluarga korban mengunjungi rumah Jibril, mantan pacar Putri. Pertemuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kompleks antara korban dan pelaku.

Dalam pernyataannya, Rezki menuturkan bahwa Putri meminta suaminya untuk memberi tahu orangtua Jibril bahwa dia hamil. Hal ini menandakan adanya hubungan yang telah melibatkan pihak keluarga dalam konflik ini.

Pesan Aneh yang Muncul Sebelum Pembunuhan

Malang, malam sebelum jasad Putri ditemukan, Rezki menerima pesan aneh dari nomor ponsel Putri. Dalam isi pesan tersebut, korban mengungkapkan bahwa dia merasa dalam bahaya.

Kutipan dari pesan yang diterima Rezki menjadi saksi kuat terhadap kekhawatiran Putri. Ini menunjukkan bahwa ada ancaman yang dirasakan secara nyata oleh korban.

Keisha Amanda, pengacara keluarga korban, menanggapi pesan ini dengan skeptis. Ia mencatat waktu pengiriman pesan yang dianggap ganjil karena terjadi saat korban diduga sudah bersama terdakwa.

Kehilangan Ponsel yang Menambah Kejanggalan

Keberadaan ponsel Putri yang hilang di lokasi kejadian semakin memperkuat dugaan adanya rekayasa. Hilangnya barang penting ini memicu kecurigaan bahwa ada pihak yang berusaha menutupi jejak.

Keisha menjelaskan bahwa kehilangan ini berpotensi menjadi indikasi adanya kebohongan yang disengaja. Hal ini berakar pada dugaan bahwa pesan yang diterima Rezki tidak datang dari Putri, namun kemungkinan besar dari orang lain.

Permasalahan yang muncul ini tidak hanya menambah beban psikologis bagi keluarga, tetapi juga mengaburkan fakta-fakta yang ada. Banyak pertanyaan yang belum terjawab, menjadikan kasus ini semakin misterius.

Pengaruh Kasus Terhadap Masyarakat dan Keluarga Korban

Kasus pembunuhan ini tidak hanya mengguncang keluarga korban, tetapi juga mengundang perhatian publik. Banyak orang merasa prihatin dan ingin keadilan bagi Putri Indah Sari.

Respons masyarakat menunjukkan bahwa kasus ini lebih dari sekedar berita kriminal; ini adalah cerminan kerentanan perempuan di masyarakat. Perhatian yang luas ini menunjukkan bahwa isu kekerasan perempuan masih sangat relevan.

Sebagai bagian dari masyarakat, mereka berharap bahwa kasus ini bisa menjadi pelajaran. Kejadian tragis ini membawa harapan bagi perubahan dalam perlindungan perempuan dan penegakan hukum yang lebih baik.

Previous Post

Ngoplos Beras? Usut Tuntas dan Beri Sanksi Tegas pada Penjualnya

Next Post

Ketua DPR RI Tanggapi Usulan Pemakzulan, Pakar Hukum Soroti Keterlambatan Sidang Gibran di MK

Rekomendasi

Agen BRILink dari Pemuda Lahat Buka Banyak Lapangan Pekerjaan untuk Warga Sekitar

Agen BRILink dari Pemuda Lahat Buka Banyak Lapangan Pekerjaan untuk Warga Sekitar

Muhammadiyah Bantaeng Bantuan Senyap untuk Warga Tanpa Gembar-gembor

Muhammadiyah Bantaeng Bantuan Senyap untuk Warga Tanpa Gembar-gembor

Praduga Tak Bersalah Tidak Berlaku di Negara Ini Menurut Surya Paloh

Praduga Tak Bersalah Tidak Berlaku di Negara Ini Menurut Surya Paloh

Pasang Bendera One Piece di 17 Agustus, Apakah Akan Mendapat Sanksi? Simak Aturan Lengkapnya

Pasang Bendera One Piece di 17 Agustus, Apakah Akan Mendapat Sanksi? Simak Aturan Lengkapnya

Wembley Panas Liverpool dan Crystal Palace Berjuang Dapatkan Trofi Community Shield Malam Ini

Wembley Panas Liverpool dan Crystal Palace Berjuang Dapatkan Trofi Community Shield Malam Ini

Pameran Konsumen 2025 Tutup Hari Ini di PIK2, iPhone dan Diskon Besar Menjadi Daya Tarik

Pameran Konsumen 2025 Tutup Hari Ini di PIK2, iPhone dan Diskon Besar Menjadi Daya Tarik

Isu Munaslub Golkar Idrus Marham Tidak Pernah Curiga kepada Prabowo

Isu Munaslub Golkar Idrus Marham Tidak Pernah Curiga kepada Prabowo

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?