• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, Agustus 16, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina, Netizen: Hukum Indonesia Tidak Adil

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina, Netizen: Hukum Indonesia Tidak Adil

BacaJuga

Ahmad Khozinudin Minta Kejari Jebloskan Silfester Jika Tidak Hadir

Ahmad Khozinudin Minta Kejari Jebloskan Silfester Jika Tidak Hadir

Mahfud MD Memastikan Bukan Fitnah, Ada Bukti Keterlibatan Budi Arie dalam Kasus Judol

Mahfud MD Memastikan Bukan Fitnah, Ada Bukti Keterlibatan Budi Arie dalam Kasus Judol

www.metrosuara.id – Sebuah kasus hukum di Indonesia telah menciptakan banyak perhatian masyarakat, yang melibatkan sosok yang dahulu dikenal sebagai relawan politik. Kasus ini merujuk pada Silfester Matutina, yang menjadi terpidana akibat penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak enam tahun lalu.

Pada tahun 2017, Silfester terlibat dalam orasi publik di mana ia menyebarkan informasi yang merugikan nama baik Jusuf Kalla. Pengadilan pada saat itu memutuskan untuk menjatuhi hukuman satu tahun penjara kepada Silfester, yang kemudian mengajukan banding untuk mengubah putusan tersebut.

Namun, keputusan bandingnya tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Saat memasuki proses kasasi pada tahun 2019, hukumannya justru diperberat menjadi satu setengah tahun penjara, meskipun hingga kini Silfester belum dieksekusi atas putusan tersebut.

Perkembangan Kontroversial dalam Kasus Hukum Silfester Matutina

Menariknya, meskipun Silfester adalah terpidana, ia justru diangkat menjadi komisaris di salah satu perusahaan milik negara oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara. Pengangkatan ini menuai banyak kritik dari publik dan warganet yang merasa ada kejanggalan dalam proses hukum yang berjalan.

Media sosial menjadi ajang protes bagi para pengguna yang mempertanyakan ketidakadilan hukum di Indonesia. Kritikan ini semakin berkembang ketika kasus lain, seperti kasus rudapaksa yang dialami seorang gadis disabilitas, menunjukkan bahwa penanganan hukum terhadap kasus-kasus tertentu dianggap lebih lamban.

Situasi ini memicu diskusi mengenai bagaimana hukum diterapkan secara selektif di negara ini. Sejumlah pengguna media sosial mengekspresikan kekecewaannya, mencatat adanya perbedaan perlakuan antara penguasa dan masyarakat umum dalam hal penegakan hukum.

Respons dari Publik dan Aktivis Sosial

Seorang pegiat media sosial bernama @Anak__Ogi, mengamati dan menyuarakan keprihatinan mengenai ketidakadilan yang dialami oleh para korban kejahatan lainnya. Di tengah kehebohan kasus Silfester, ia mengungkapkan ketidakpuasan terhadap lambatnya proses hukum dalam kasus-kasus lain yang lebih krusial.

Dalam salah satu cuitannya, ia menyebutkan bahwa korban rudapaksa yang adalah seorang gadis disabilitas tidak mendapatkan keadilan yang semestinya. Cuitan tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang, yang turut mendukung seruan keadilan untuk para korban lainnya.

Reaksi publik ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis terhadap penegakan hukum dan bagaimana penguasa sering kali terlindungi oleh struktur hukum. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keadilan sosial yang sejatinya menjadi hak setiap individu.

Pandangan Ahli Hukum tentang Kasus Ini

Ahli hukum menilai bahwa kasus Silfester mencerminkan banyak permasalahan yang ada dalam sistem hukum Indonesia. Mereka mencatat bahwa kasus ini tidak hanya melibatkan tindakan individu, tetapi juga mempertanyakan integritas sistem hukum dalam menjunjung keadilan secara merata.

Beberapa pakar berpendapat bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki dan mereformasi banyak aspek dalam sistem hukum agar bisa terhindar dari praktik diskriminatif. Reformasi ini diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat status atau kekuasaan individu.

Lebih jauh lagi, pakar hukum meminta agar aparat penegak hukum lebih transparan dalam menangani kasus-kasus yang menyangkut figur publik. Hal ini penting agar akuntabilitas dalam sistem hukum dapat terjaga dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum bisa kembali pulih.

Previous Post

Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Jokowi Mendapat Sindiran

Next Post

Kisah Sukses UMKM dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara Bersama Rumah BUMN Binaan

Rekomendasi

Soal Reaktivasi Rekening Nganggur, Pastikan Tidak Ada Biaya

Soal Reaktivasi Rekening Nganggur, Pastikan Tidak Ada Biaya

Mie Gacoan Damai dengan LMK, Penyidikan Dihentikan Setelah Bayar Royalti Rp2,2 Miliar

Mie Gacoan Damai dengan LMK, Penyidikan Dihentikan Setelah Bayar Royalti Rp2,2 Miliar

Abolisi Tom Lembong, Eks Kabareskrim Polri: Pelajaran Berharga untuk Kejaksaan

Abolisi Tom Lembong, Eks Kabareskrim Polri: Pelajaran Berharga untuk Kejaksaan

Dua Pria di Makassar Gasak 17 AC Outdoor dengan Alat Sederhana

Dua Pria di Makassar Gasak 17 AC Outdoor dengan Alat Sederhana

Pernyataan Terbaru tentang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu yang Wajib Diketahui Honorer

Pernyataan Terbaru tentang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu yang Wajib Diketahui Honorer

Adian Napitupulu Dinilai Tepat Menjadi Wasekjen PDIP Bidang Komunikasi

Adian Napitupulu Dinilai Tepat Menjadi Wasekjen PDIP Bidang Komunikasi

Kasus Gagal Bayar 2025 Meningkat, Terutama dari Pengguna Lama

Kasus Gagal Bayar 2025 Meningkat, Terutama dari Pengguna Lama

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?