• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, Agustus 14, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Penganiayaan Mario Dandy Diadaptasi Menjadi Sebuah Film

Penganiayaan Mario Dandy Diadaptasi Menjadi Sebuah Film

BacaJuga

Lagu Terpopuler di Dunia yang Masuk Billboard 10 Tahun Berturut-turut

Lagu Terpopuler di Dunia yang Masuk Billboard 10 Tahun Berturut-turut

Methosa Rilis Ulang Kembalikan Terang Setelah Ditolak karena Lirik Kritik Pemerintah

Methosa Rilis Ulang Kembalikan Terang Setelah Ditolak karena Lirik Kritik Pemerintah

www.metrosuara.id – Di tengah industri perfilman tanah air yang semakin berkembang, sutradara ternama baru-baru ini mengumumkan proyek terbaru yang akan diproduksi oleh rumah produksi independennya. Film berjudul Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel ini diangkat dari sebuah kisah yang sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat, yaitu penganiayaan yang dialami oleh seorang remaja bernama David Ozora. Kasus ini berkaitan dengan Mario Dandy, anak dari seorang mantan pejabat tinggi yang terlibat dalam Direktorat Jenderal Pajak.

Dalam suasana konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, sutradara tersebut memberikan sedikit gambaran mengenai film ini dan peran penting yang dijadwalkan untuk dibagikan. Sebagai pengantar yang menarik, ia menyajikan teaser perdana film Ozora sebelum pemutaran film terbaru yang lain, menambah rasa penasaran audiens yang hadir.

“Kami senang bisa mempresentasikan cuplikan dari Ozora kepada penonton yang juga akan menyaksikan film Gundik, yang tayang serentak pada tanggal 22 Mei 2025. Film ini akan menjadi karya terbaru yang kami garap,” jelasnya dengan antusias.

Film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris populer, seperti Chicco Jerikho, Mathias Muchus, Muzzaki Ramdhan, dan Tika Bravani. Kehadiran mereka diharapkan bisa memberikan nuansa emosional yang lebih kaya pada cerita yang diangkat, yang tidak lain adalah kritik terhadap ketidakadilan dalam masyarakat.

Di tengah kemeriahan penyampaian informasi tersebut, sutradara belum memberikan kejelasan mengenai jadwal resmi perilisan film Ozora. Saat ini, fokus utama rumah produksi adalah pada promosi dan penayangan film Gundik, yang dianggap sebagai langkah awal untuk memperkenalkan karya-karya mereka ke publik.

Sementara itu, akun media sosial resmi dari rumah produksi tersebut membagikan sedikit cuplikan sinopsis yang menyoroti latar belakang cerita yang kuat dan unsur kritik sosial yang tajam:

“Ketika kekuasaan mencoba untuk membungkam keadilan. Menolak lupa tragedi kasus penganiayaan brutal kepada anak di bawah umur, oleh anak oknum pejabat yang mengaku sebagai ‘penguasa Jaksel,'” demikian kutipan menarik yang tertulis dalam sinopsis tersebut.

Previous Post

DPR Usulkan Jemaah Haji Tinggal 30 Hari, MUI: 20 Hari Sudah Memadai dan Lebih Hemat

Next Post

Asumsi Ekonomi Makro 2026 di KEM-PPKF oleh Sri Mulyani

Rekomendasi

Kuota Haji Seret Eks Menag Yaqut, Tere Liye: Naik Haji Berat Bagi Masyarakat Indonesia

Kuota Haji Seret Eks Menag Yaqut, Tere Liye: Naik Haji Berat Bagi Masyarakat Indonesia

Ekspor Impor Moncer, Sulsel Diprediksi Menjadi Pusat Perdagangan Timur Indonesia

Ekspor Impor Moncer, Sulsel Diprediksi Menjadi Pusat Perdagangan Timur Indonesia

Demokrat Ingatkan KPK Agar Tidak Perburuk Citra Partai

Demokrat Ingatkan KPK Agar Tidak Perburuk Citra Partai

Amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto oleh Presiden, KPK Pelajari Proses Hukum yang Berjalan

Amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto oleh Presiden, KPK Pelajari Proses Hukum yang Berjalan

Pelarangan Bendera One Piece Jadi Sorotan, Kesbangpol Surabaya: HUT RI Benderanya Tengkorak

Pelarangan Bendera One Piece Jadi Sorotan, Kesbangpol Surabaya: HUT RI Benderanya Tengkorak

Kombes Arya Tekankan Kunci Titik Rawan Geng Motor di Makassar agar Tidak Kecolongan

Tim Siber Polrestabes dan Polda Sulsel Selidiki Grup Gay di Makassar dengan Ribuan Pengikut

Tarif Impor AS Turun 19 Persen, Namun Rupiah Masih Melemah

Tarif Impor AS Turun 19 Persen, Namun Rupiah Masih Melemah

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?