• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, Juli 29, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Pemuda Ini Dapat Borgol sebagai Hadiah di Ultahnya Bukan Kado

Pemuda Ini Dapat Borgol sebagai Hadiah di Ultahnya Bukan Kado

BacaJuga

Jaringan Narkoba Internasional Asal China Menurut Kombes Pol Arya Perdana

Bongkar Jaringan Narkoba oleh Kombes Pol Arya Perdana, Maksimal Hukuman Seumur Hidup

Penggerebekan Sindikat Narkoba Antarprovinsi 100 Kilogram oleh Polisi

Penggerebekan Sindikat Narkoba Antarprovinsi 100 Kilogram oleh Polisi

www.metrosuara.id – Di Makassar, situasi keamanan semakin memperlihatkan tantangan serius ketika anggota geng motor kembali terlibat dalam aksi kekerasan. Dengan total 23 anggota geng yang ditangkap, kejadian ini menyoroti permasalahan mendalam tentang pengaruh budaya geng di kalangan remaja yang rentan.

Penggerebekan oleh Polrestabes Makassar mengungkap fakta bahwa sebagian besar anggota yang ditangkap masih berusia sangat muda. Usia rata-rata anggota geng tersebut berada di kisaran 15 hingga 18 tahun, menunjukkan bahwa perilaku kekerasan ini telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Dari informasi yang diperoleh, satu anggota berinisial KS merayakan ulang tahunnya yang ke-18 di balik jeruji besi. Momen ini menjadi simbol transisi dari masa remaja ke dewasa yang dilaluinya dalam konteks yang kelam.

Masalah Menyusupnya Kebudayaan Geng di Kalangan Remaja

Budaya geng motor telah menjelma menjadi fenomena sosial yang mengkhawatirkan di banyak kota, termasuk Makassar. Geng-geng ini seringkali terbentuk dari pertemanan di lingkungan sekitar, tetapi kemudian berkembang menjadi kelompok yang saling bersaing dengan cara yang destruktif.

Konflik antar geng biasanya dimulai dari hal-hal sepele namun berujung dalam kekerasan fisik. Anggota geng seringkali sepakat untuk bertemu dan melakukan tawuran, yang diistilahkan dengan ‘COD’, seringkali secara tertutup tanpa melibatkan pihak luar.

Skenario semacam ini sangat berbahaya bagi keselamatan publik dan menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat. Ketika geng motor berkeliaran, mereka membawa sikap brutal yang menambah ketegangan sosial di lingkungan tempat mereka beroperasi.

Implikasi Hukum dan Tanggung Jawab Sosial

Pihak berwenang telah mengambil langkah tegas dengan menangkap anggota geng, tetapi tantangan tetap ada. Sanksi hukum bagi anggota yang berusia 18 tahun berlaku lebih berat, karena mereka dianggap telah mencapai usia dewasa.

Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa mereka yang berusia di bawah 18 tahun akan menghadapi pendekatan rehabilitatif, tetapi yang berusia 18 tahun ke atas akan dikenakan undang-undang orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa hukum dapat menjadi alat untuk membuat perbedaan, tetapi memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat.

Pentingnya upaya preventif dalam mengatasi masalah ini tidak dapat diabaikan. Kolaborasi antara polisi, sekolah, dan orang tua menjadi krusial untuk mencegah keterlibatan remaja dalam kegiatan berisiko.

Pendidikan dan Kesadaran Komunitas Sebagai Solusi

Pendidikan memainkan peran kunci dalam mengurangi ketertarikan remaja terhadap geng motor. Mengedukasi remaja tentang konsekuensi dan dampak negatif dari aksi kekerasan bisa menjadi salah satu jalan untuk melawan budaya ini.

Selain pendidikan formal, pemberdayaan komunitas juga penting. Komunitas yang aktif dan terhubung dengan baik mampu menciptakan lingkungan yang lebih positif untuk remaja, memberikan alternatif hiburan yang lebih aman dan konstruktif.

Pemerintah setempat, bersama dengan organisasi non-pemerintah, bisa berkolaborasi untuk menciptakan program-program yang melibatkan remaja dalam aktivitas yang produktif. Misalnya, olahraga, seni, dan kegiatan sosial lainnya yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari aksi berbahaya.

Kesimpulan: Pentingnya Kerja Sama Semua Pihak

Akhirnya, untuk mengatasi masalah geng motor di Makassar, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Penegakan hukum yang tegas harus diimbangi dengan pendidikan dan pencegahan yang mumpuni untuk mengubah pola pikir remaja.

Perluasan dialog antara pihak berwajib, keluarga, dan komunitas juga sangat penting. Hanya dengan cara ini, harapan untuk menurunkan angka keterlibatan remaja dalam geng motor dapat terwujud dan membangun kembali rasa aman di masyarakat.

Melalui upaya kolaboratif ini, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik dan menghindari generasi muda dari bahaya kekerasan yang dapat merusak masa depan mereka.

Previous Post

Pedagang Kaki Lima Pantai Losari Keluhkan Larangan Berjualan, Wali Kota Janjikan Gerobak Baru

Next Post

Semua Usaha Rocky Gerung Terhalang Jokowi Selama 10 Tahun

Rekomendasi

Kolaborasi Antar Sektor Untuk Meningkatkan Ekosistem Alat Berat Nasional

Kolaborasi Antar Sektor Untuk Meningkatkan Ekosistem Alat Berat Nasional

85 Pertanyaan Terjawab Tanpa Lama soal Ijazah Jokowi Menurut Roy Suyo

85 Pertanyaan Terjawab Tanpa Lama soal Ijazah Jokowi Menurut Roy Suyo

Singkong Tapioka Tak Laku di Dalam Negeri Akibat Impor, Ini Respons Susi Pudjiastuti

Singkong Tapioka Tak Laku di Dalam Negeri Akibat Impor, Ini Respons Susi Pudjiastuti

Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Apa Peran BUMDes di Desa?

Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Apa Peran BUMDes di Desa?

Panggung Kepemimpinan ESG Asia: Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok melalui Inovasi dan Pemberdayaan

Panggung Kepemimpinan ESG Asia: Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok melalui Inovasi dan Pemberdayaan

Dugaan Ijazah Palsu Wagub Bangka Belitung, Dokter Tifa: Jika Polemik Ijazah Tak Tuntas

Dokter Tifa Prediksi AHY Jadi Presiden 2029-2034 Sudah Disampaikan Sejak 2022

Dibimbing Jadi Menteri, Kini Tom Lembong Harus Mendekam di Penjara

Dibimbing Jadi Menteri, Kini Tom Lembong Harus Mendekam di Penjara

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?