www.metrosuara.id – Dalam perkembangan terkini di arena politik Kota Palopo, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut empat, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin, baru saja dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan. Penetapan tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan dari pasangan calon lain yang merasa dirugikan, mengukuhkan keunggulan mereka dalam Pemungutan Suara Ulang.
Naili Trisal menjadi sorotan nasional sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai wali kota Palopo. Perjalanannya dalam meraih kursi ini bukanlah perkara mudah, penuh liku-liku dan dinamika politik yang menarik untuk diikuti.
Sebagai istri dari Trisal Tahir, Naili tampil dalam pemilihan ini berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin Daud. Kemenangan keduanya dalam PSU menunjukkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Palopo, mencerminkan harapan rakyat terhadap kepemimpinan wanita yang inovatif dan progresif.
Sejarah Terukir dengan Kemenangan Pertama untuk Wanita
Kemenangan Naili Trisal tidak hanya sekadar angka, namun juga melambangkan kebangkitan partisipasi perempuan dalam politik lokal. Dengan perolehan suara mencapai 50,76 persen, Naili dan Akhmad berhasil mengalahkan dua pasangan calon lainnya yang juga tengah berkompetisi.
Pasangan kedua, Farid dan Nurhaeni, mengikuti dengan perolehan suara 37,26 persen. Meskipun begitu, keberhasilan Naili menjadi cerminan dari serta dukungan luas untuk perubahan dalam kepemimpinan daerah.
Dalam perhitungan suara, pasangan Rahmat dan Tenri Karta hanya mampu meraih 11,66 persen, sedangkan pasangan Putri Dakka-Haidir Basir memperoleh 0,32 persen. Hal ini menunjukkan bahwa process demokratis di Palopo tetap berjalan dengan semangat partisipatif dari masyarakat.
Profil Singkat Naili Trisal dan Perjalanan Kariernya
Naili Trisal lahir pada 27 Juli 1981, di Palopo. Ia merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Palopo yang selalu menunjukkan minat dalam dunia pendidikan dan sosial.
Melanjutkan pendidikannya, Naili pernah menempuh kuliah di Universitas Jayabaya dengan jurusan Psikologi. Meskipun hanya sampai semester empat, semangatnya dalam belajar dan berkontribusi kepada masyarakat tidak pudar.
Pengalaman berbagai organisasi serta keaktifannya dalam berbagai kegiatan masyarakat turut membentuk karakter dan kepemimpinannya yang khas. Ini membuatnya menjadi kandidat yang loyal dan memperhatikan setiap kebutuhan rakyat.
Peranan Penting Keterlibatan Perempuan dalam Politik
Kemenangan Naili Trisal di Palopo membawa angin segar bagi peran serta perempuan dalam politik. Dalam konteks yang lebih luas di Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani telah menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Luwu Utara, menorehkan jejak bagi generasi perempuan yang akan datang.
Peran perempuan dalam politik bukan hanya tentang meraih jabatan, tapi juga tentang membawa perspektif baru serta mendorong perubahan demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara mengedepankan isu-isu strategis terkait pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Seiring dengan perjalanan waktu, peran perempuan dalam politik semakin penting dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang adil dan berkeadilan. Komitmen dan dedikasi yang tinggi dari para pemimpin perempuan akan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.