www.metrosuara.id – Dalam dunia perfilman Indonesia, berbagai penampilan menarik sering kali muncul, salah satunya dari aktris muda berbakat, Megan Domani, yang kini tengah menarik perhatian publik. Ia beradu akting dengan aktor senior Darius Sinathrya dalam sebuah serial yang diluncurkan oleh platform streaming populer, berjudul ‘Sugar Daddy’.
Dalam serial ini, Megan berperan sebagai seorang mahasiswi yang berhubungan dengan duda yang lebih tua, atau yang dikenal sebagai sugar daddy. Ini merupakan pengalaman pertama bagi Megan untuk berperan sebagai sugar baby, dan pasangan pertamanya dalam proyek ini adalah Darius Sinathrya. Interaksi antara mereka selama proses syuting memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter masing-masing.
Salah satu kunci keberhasilan hubungan akting mereka terletak pada keakraban yang tercipta selama proses reading dan pengambilan gambar. Megan mengungkapkan, “Dari awal, Darius sangat humble. Aku banyak bertanya, karena peran ini sangat baru bagiku sebagai sugar baby.” Ternyata, komunikasi yang terbuka ini membuat mereka lebih mudah dalam mendalami karakter satu sama lain.
Menariknya, meskipun ini adalah debut akting mereka bersama, Megan mengaku sama sekali tidak merasa canggung saat beradu peran dengan Darius. “Tidak sama sekali (canggung) karena dari awal reading kami sudah banyak ngobrol dan melakukan perubahan skrip agar saat syuting, kami bisa merasa lebih nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Darius saat ditanya tentang perannya yang berperan sebagai “om-om” dalam serial ini, ia mengungkapkan kekhawatirannya. Ia merasa khawatir jika masyarakat sulit membedakan antara karakter yang ia lakoni dan kepribadiannya yang sesungguhnya. “Penonton pasti sudah cukup dewasa. Kami sebagai aktor selalu berusaha untuk tampil profesional dalam membawa karakter ini, dan cerita yang kami bawakan tentu saja berbeda dengan kehidupan nyata Darius,” paparnya.
Dengan harapan besar, Darius ingin agar penonton Indonesia semakin dewasa dalam memahami profesi seorang aktor dan perbedaan antara karakter dalam cerita dan diri mereka pribadi. “Kami berusaha untuk menyampaikan peran dengan baik. Jika ada julukan yang menyertainya, itu berarti peran kami telah berhasil dengan baik,” tutup Darius.