• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, Juni 19, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Investigasi Propam Terhadap Dugaan Suap dan Kecurangan Calon Bintara Polisi Rp10 Juta

Investigasi Propam Terhadap Dugaan Suap dan Kecurangan Calon Bintara Polisi Rp10 Juta

BacaJuga

Siswa SMP Pinrang Jadi Korban Perundungan Diduga Terkait Masalah Asmara di Kolong Rumah

Siswa SMP Pinrang Jadi Korban Perundungan Diduga Terkait Masalah Asmara di Kolong Rumah

Ketua LSM Memeras Perusahaan Limbah Rp400 Juta Minta iPhone dan Mobil

Ketua LSM Memeras Perusahaan Limbah Rp400 Juta Minta iPhone dan Mobil

www.metrosuara.id – Di Makassar, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan anggota mereka dalam seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, di tengah kegiatan kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Didik mengungkapkan bahwa saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. “Kita sedang menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan sejauh mana keterlibatan anggota kami,” ungkap Didik dalam sesi wawancara dengan media pada tanggal 15 Mei 2025.

Dia juga menjelaskan bahwa keputusan terkait sanksi atau tindakan akan diambil setelah hasil pemeriksaan dikeluarkan. Terdapat informasi yang beredar mengenai tarif yang bervariasi, antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, yang diduga dibayarkan oleh sejumlah oknum untuk mendapatkan bantuan dalam proses seleksi.

“Penyelidikan masih berlangsung, dan kami sangat serius dalam menangani masalah ini,” tegas Didik. Komitmen untuk menjaga integritas penerimaan Casis Bintara sangat ditekankan dalam proses ini. Polda Sulsel menegaskan bahwa seleksi dilakukan tanpa adanya campur tangan dari pihak luar, sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani.

Didik memastikan bahwa semua proses penerimaan dilakukan dengan transparan. “Kami ingin menunjukkan bahwa Polda akan selalu berusaha menjaga keputusan yang adil dan bersih dalam setiap aspek seleksi,” tambahnya. Dalam hal ini, tindakan tegas telah diambil, termasuk penangkapan pihak-pihak yang terlibat.

Bahkan, beberapa Calon Siswa yang terbukti menggunakan bantuan dari anggotanya telah didiskualifikasi. “Ada kasus di mana mereka meminta bantuan ke personel dengan pangkat Bripda, dan informasi yang didapatkan dikirim melalui platform bernama Chat GPT,” imbuhnya, menyoroti perlunya kehati-hatian pada setiap langkah dalam proses seleksi.

Situasi ini menjadi penting untuk diantisipasi, agar ke depannya tidak ada lagi kasus serupa yang merusak citra institusi kepolisian. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan publik bisa lebih percaya terhadap proses seleksi yang berlangsung dan bahwa setiap Calon Siswa mempunyai peluang yang sama tanpa intervensi dari pihak manapun.

Dalam konklusi, Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan keadilan dalam setiap proses rekrutmen. Dengan dukungan dari masyarakat dan transparansi dalam tindakan, diharapkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat terus meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bisa diandalkan.

Previous Post

Promo Tambah Daya PLN Tetap Ada, Pelanggan Bisa Hemat Hingga Rp 3 Juta Lebih

Next Post

PKB Dukung Usulan Megawati Agar Ijazah Jokowi Terungkap, Chusnul Chotimah: Jadi Berita Terus menerus

Rekomendasi

Wajah Jokowi Mengundang Perhatian, Politikus PDIP: Menunjukkan Jiwa yang Gelisah

Jokowi Tak Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila karena Penyakit Kulit Menurut Dokter Tifa

Proyeksi Pemerintah tentang Potensi Pelemahan Nilai Rupiah Menurut Gigin Praginanto

Proyeksi Pemerintah tentang Potensi Pelemahan Nilai Rupiah Menurut Gigin Praginanto

Ratusan Preman Ditangkap Polisi Selama 20 Hari Operasi di Sulsel

Ratusan Preman Ditangkap Polisi Selama 20 Hari Operasi di Sulsel

Asumsi Ekonomi Makro 2026 di KEM-PPKF oleh Sri Mulyani

Asumsi Ekonomi Makro 2026 di KEM-PPKF oleh Sri Mulyani

Susi Pudjiastuti Tegaskan Kepemilikan Negara Tidak Boleh Merusak Laut Raja Ampat

Susi Pudjiastuti Tegaskan Kepemilikan Negara Tidak Boleh Merusak Laut Raja Ampat

Proyeksi Pemerintah tentang Potensi Pelemahan Nilai Rupiah Menurut Gigin Praginanto

Gigin Praginanto Sindir Isu Ijazah Palsu Jokowi dengan Pernyataan Tentang Malaikat

Danantara Indonesia Bekerjasama dengan Perusahaan Keuangan Tiongkok untuk Transformasi Ekonomi RI

Danantara Indonesia Bekerjasama dengan Perusahaan Keuangan Tiongkok untuk Transformasi Ekonomi RI

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?