www.metrosuara.id – Ketika dinamika politik semakin meningkat, penunjukan pemimpin baru dalam partai politik menjadi aksi penting yang bisa memengaruhi hasil pemilihan mendatang. Baru-baru ini, Partai Hanura memilih seorang figur yang dianggap mampu memperkuat posisi mereka di Sulawesi Selatan.
Pemilihan Brigjen Pol (Purn) Dr. Drs. Adeni Muhan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan menunjukkan keseriusan partai dalam mempersiapkan Musyawarah Daerah yang akan datang. Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan matang terkait dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki Adeni Muhan dalam dunia politik.
Surat Keputusan yang dikeluarkan DPP bernomor SKep/015/DPP-P.Hanura/VI/2025 menandai tonggak baru bagi Partai Hanura di Sulawesi Selatan. Hal ini menandakan komitmen DPP untuk melakukan revitalisasi kepengurusan yang lebih efisien dan terencana.
Memahami Latar Belakang Penunjukan Plt Ketua DPD Hanura Sulsel
Penunjukan Adeni Muhan tidak hanya sekadar merespons kegentingan politik saat ini, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang partai. Diketahui bahwa posisi yang dijabat oleh Adeni ini merupakan kekosongan yang sebelumnya harus diisi akibat adanya perubahan kepengurusan di berbagai daerah.
Kolonel Purn. Ir. Amsal memberikan komentar positif terkait penunjukan ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan kebijakan internal yang telah dilaksanakan di provinsi lain, seperti NTB dan Bengkulu, yang juga mengalami perubahan kepengurusan dengan cara serupa.
Adeni Muhan, yang juga berperan sebagai Koordinator Wilayah Sulawesi, dipastikan memiliki visi yang jelas mengenai langkah-langkah strategis ke depan. Hal ini penting untuk menjaga momentum dan mengonsolidasikan kekuatan di ranah politik lokal.
Langkah Strategis Menuju Musyawarah Daerah
Setelah penunjukan, Adeni Muhan langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda). Rencana pemohonannya adalah untuk membentuk panitia Musda secepat mungkin dalam rangka mempercepat proses persiapan.
Dia menekankan pentingnya konsolidasi pengurus sebagai langkah awal sebelum Musda dilaksanakan. Konsolidasi ini bertujuan untuk memastikan kekompakan di internal partai sambil mempersiapkan program-program strategis yang akan dibawa dalam Musda.
Dalam menyikapi tantangan politik ke depan, langkah-langkah proaktif seperti ini diharapkan bisa menghasilkan kepengurusan yang solid dan mampu bersaing dalam kontestasi politik mendatang. Adeni memiliki tekad untuk menjadikan Hanura sebagai kekuatan yang diperhitungkan di Sulawesi Selatan.
Harapan dan Tantangan di Depan
Dengan penunjukan ini, ada harapan besar dari DPP Hanura bahwa Musda di Sulsel dapat berjalan lancar dan produktif. Diharapkan hasil dari Musda akan menghasilkan kepengurusan yang tidak hanya solid tetapi juga visioner dalam menghadapi pemilu yang akan datang.
Tentu saja, tantangan tidak akan mudah. Adeni Muhan dihadapkan pada tugas berat untuk menyatukan berbagai elemen dalam partai agar tetap fokus pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Kesediaan untuk bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif dengan semua anggota sangat penting dalam proses ini.
Meski proses yang dihadapi terlihat kompleks, semangat untuk meraih kemenangan dalam pemilu yang akan datang harus tetap diutamakan. Dengan adanya kepemimpinan baru ini, Partai Hanura diharapkan dapat menjadi kekuatan yang lebih tangguh dan terorganisir dalam dinamika politik di Sulawesi Selatan.