www.metrosuara.id – JAKARTA — Seorang pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, menilai sebagai hal yang alami jika banyak pihak berupaya mendorong Honesti Basyir untuk ditunjuk sebagai direktur utama Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mendatang. Dukungan ini mengemuka terutama mengingat rekam jejak Honesti yang mengesankan dalam sektor bisnis, terutama di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keberadaan Honesti yang memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis di BUMN diyakini mampu memberikan kepercayaan lebih kepada para investor. Hal ini berpotensi mendorong nilai saham Telkom untuk melonjak di pasar. Pengalaman yang dia miliki selama ini di perusahaan-perusahaan besar adalah aset berharga yang bisa dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan performa perusahaan.
“Melihat dari perspektif manajerial dan kepemimpinan korporasi, Honesti Basyir pantas menjadi calon utama untuk posisi direktur PT Telkom Indonesia. Ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memimpin beberapa BUMN, seperti Kimia Farma dan Bio Farma, yang keduanya memainkan peran penting dalam sektor kesehatan di tanah air,” ungkap pengamat tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kehadiran sosok Honesti sangat relevan, mengingat Telkom saat ini berada di tengah transformasi digital yang signifikan. Perusahaan telekomunikasi menghadapi berbagai tantangan akibat disrupsi dari teknologi baru, dan dengan pemimpin yang memiliki wawasan mendalam tentang industri, diharapkan Telkom dapat beradaptasi dengan lebih baik.
Saat ini, nilai saham Telkom tercatat pada kisaran Rp2.740, yang masih di bawah nilai saham yang tercatat setahun lalu sekitar Rp4.200. Penurunan ini menjadi perhatian penting bagi pemegang saham, yang tentunya menginginkan solusi untuk mengembalikan performa saham ke posisi yang lebih baik.
Raka, sang pengamat, berpendapat bahwa kembalinya Honesti ke Telkom dalam kapasitas Direktur Group Business Development adalah langkah strategis dalam regenerasi kepemimpinan. Memiliki pemimpin yang memahami jati diri (DNA) perusahaan akan memberikan ruang bagi penyusunan strategi baru yang lebih efektif dan inovatif. Ini diharapkan dapat membawa Telkom ke arah yang lebih positif di masa mendatang.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang luas, Honesti diharapkan bukan hanya mampu mempertahankan eksistensi Telkom, tetapi juga mendorongnya untuk tumbuh dan bersaing di tingkat global. Ini adalah tantangan berat yang mengingatkan kita akan pentingnya pemilihan kepemimpinan yang tepat dalam menghadapi perubahan zaman.
Pada akhirnya, dukungan yang diberikan kepada Honesti Basyir bukan sekedar soal kepentingan jabatan, namun juga berkorelasi langsung dengan harapan masa depan perusahaan. Ketersediaan pemimpin yang visioner dan berpengalaman sangat diperlukan untuk mengarungi tantangan dan peluang di era digitalisasi saat ini.