• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, Agustus 15, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Napi Selundupkan Narkotika ke Lapas Menggunakan Drone dan Media Sosial

Napi Selundupkan Narkotika ke Lapas Menggunakan Drone dan Media Sosial

BacaJuga

Residivis Perampas Tablet dari Anak Kecil Kembali Dipenjara

Residivis Perampas Tablet dari Anak Kecil Kembali Dipenjara

Sindikat Perdagangan Bayi Terungkap, 10 Bayi Dijual ke Jakarta

Sindikat Perdagangan Bayi Terungkap, 10 Bayi Dijual ke Jakarta

www.metrosuara.id – Di era perkembangan teknologi saat ini, tindakan kriminal semakin kreatif dan canggih. Salah satu contoh yang menggelikan namun serius adalah penggunaan drone oleh narapidana untuk menyelundupkan barang terlarang ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Peristiwa ini mengungkap masalah mendasar dalam pengawasan dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan.

Tahukah Anda bahwa penemuan teknologi yang seharusnya memudahkan kehidupan sehari-hari bisa disalahgunakan untuk tujuan kriminal? Baru-baru ini, seorang narapidana yang dikenal dengan inisial A berhasil memasukkan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam lapas menggunakan drone. Ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana inovasi dapat berbuah negatif dalam konteks keamanan.

Strategi Narapidana Dalam Menyiasati Keamanan Lapas dengan Drone

Tindakan narapidana berinisial A menunjukkan bahwa mereka berupaya memanfaatkan teknologi untuk mengakali sistem pengawasan di lapas. Dalam hal ini, A memesan sabu-sabu melalui media sosial dan kemudian menggunakan drone untuk mengantarkan paket. Kejadian ini menggarisbawahi bagaimana mudahnya informasi dan barang terlarang beredar di era digital.

Menarik untuk dicatat bahwa pengawasan menggunakan teknologi drone semakin diperbincangkan. Angka penyelundupan barang terlarang, termasuk narkotika, meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan tren ini terlihat mencolok pada kasus penyelundupan menggunakan drone. Dengan data yang ada, nampaknya instansi terkait perlu evaluasi dan pengembangan sistem keamanan yang lebih ketat.

Upaya Penanganan dan Solusi Terhadap Masalah Narkotika di Lapas

Menanggapi situasi ini, pihak kepolisian dan pengelola lapas harus merumuskan strategi yang lebih komprehensif. Misalnya, memeriksa lebih teliti akses narapidana terhadap perangkat mobile serta meningkatkan pengawasan di sekitar area lapas. Ini juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan pihak teknologi untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dalam mengantisipasi penyelundupan barang terlarang.

Penanganan kasus ini bukan hanya soal menghukum pelanggar, tetapi juga memahami mengapa narapidana merasa perlu melakukan tindakan tersebut. Jika instansi dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan rehabilitatif, potensi risiko penyelundupan barang terlarang dapat diminimalisir. Sehingga, langkah-langkah preventif adalah kunci dalam upaya memerangi peredaran narkotika di dalam lapas.

Previous Post

Dugaan Ijazah Palsu Wagub Bangka Belitung, Dokter Tifa: Jika Polemik Ijazah Tak Tuntas

Next Post

Kader PSI Nilai Jokowi Layak Jadi Nabi, Jamiluddin Ritonga Sarankan Cek Kesehatan Jasmani dan Rohani

Rekomendasi

Ahmad Khozinudin Minta Kejari Jebloskan Silfester Jika Tidak Hadir

Ahmad Khozinudin Minta Kejari Jebloskan Silfester Jika Tidak Hadir

Gol Jens Raven Selamatkan Timnas Indonesia di Babak Kedua, Laga Terus ke Tambahan Waktu

Gol Jens Raven Selamatkan Timnas Indonesia di Babak Kedua, Laga Terus ke Tambahan Waktu

Ngoplos Beras? Usut Tuntas dan Beri Sanksi Tegas pada Penjualnya

Ngoplos Beras? Usut Tuntas dan Beri Sanksi Tegas pada Penjualnya

PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

Tiga Tahanan Polsek Gowa Kabur Diduga Dibantu Oknum Brimob dengan Membobol Jeruji Sel

Tiga Tahanan Polsek Gowa Kabur Diduga Dibantu Oknum Brimob dengan Membobol Jeruji Sel

UGM Harus Bicara, Bangun Sutoto: Ijazah Asli atau Palsu Hanya Kampus yang Tahu

UGM Harus Bicara, Bangun Sutoto: Ijazah Asli atau Palsu Hanya Kampus yang Tahu

Tom Lembong Tak Bersalah Namun Berpotensi Menjadi Korban Kekuasaan

Tom Lembong Tak Bersalah Namun Berpotensi Menjadi Korban Kekuasaan

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?