• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Rabu, September 10, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

IHSG Anjlok, Saham Blue Chip Tertegun, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Siapa yang Mundur Sebelumnya?

IHSG Anjlok, Saham Blue Chip Tertegun, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Siapa yang Mundur Sebelumnya?

BacaJuga

Cerminan Kota Modern PIK2 Wamenkop Serukan Koperasi Ambil Peran

Cerminan Kota Modern PIK2 Wamenkop Serukan Koperasi Ambil Peran

Panggung Kepemimpinan ESG Asia: Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok melalui Inovasi dan Pemberdayaan

Panggung Kepemimpinan ESG Asia: Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok melalui Inovasi dan Pemberdayaan

www.metrosuara.id – Pasar saham Indonesia mengalami dinamika yang cukup signifikan akhir-akhir ini. Banyak analis memperhatikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang cukup tajam, disertai dengan melemahnya sejumlah saham dari emiten berkelas atau blue chip.

Situasi ini menjadi sorotan, terutama dengan meningkatnya nilai tukar dolar AS yang berimbas pada nilai tukar rupiah. Dengan kondisi yang berubah-ubah, banyak pihak yang mulai mengkhawatirkan stabilitas ekonomi nasional.

Berbagai narasi telah muncul di media sosial dari para pengamat ekonomi, salah satunya adalah Herwin Sudikta. Ia mengemukakan pandangannya bahwa apa yang terjadi saat ini mengingatkannya pada krisis yang pernah dialami Indonesia lebih dari satu dekade lalu.

Analisis Penurunan IHSG dan Dampaknya bagi Ekonomi

IHSG yang terus mengalami pelemahan menunjukkan kekhawatiran investor akan ketidakstabilan ekonomi. Banyaknya saham blue chip yang mengalami penurunan menjadi indikator bahwa pasar sedang tidak percaya diri.

Secara historis, pergerakan IHSG sering kali berkorelasi dengan kondisi makroekonomi. Ketika perekonomian tidak stabil, investor cenderung menarik diri, menambah tekanan pada pasar. Hal ini menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

Dalam situasi ini, pernyataan dari pengamat yang mengaitkan kondisi saat ini dengan peristiwa serupa di tahun-tahun sebelumnya menjadi menarik. Banyak yang berpendapat bahwa sejarah sering kali berulang, dan pola yang ada saat ini menunjukkan tren yang sama.

Kritik terhadap Ketergantungan pada Sosok Tertentu

Salah satu perhatian utama dalam komentar Herwin ialah ketergantungan perekonomian terhadap individu tertentu. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan sistem ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Herwin menyoroti bahwa, jika stabilitas ekonomi hanya bergantung pada satu orang, itu menandakan adanya kelemahan serius dalam struktur ekonomi. Sebagai contoh, ketika Sri Mulyani mengundurkan diri, dampaknya terasa cukup besar.

Banyak kalangan berpendapat bahwa sebuah sistem yang kuat seharusnya tidak bergantung pada satu individu. Akan tetapi, kenyataan menunjukkan sebaliknya, menciptakan kekhawatiran akan krisis yang lebih mendalam.

Perbandingan Situasi Saat Ini dengan Peristiwa di Tahun 2010

Herwin mengungkapkan bahwa situasi sekarang sangat mirip dengan kondisi ekonomi pada tahun 2010. Pada saat itu, pengunduran diri Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan juga memicu ketidakpastian yang cukup besar di pasar.

Peristiwa tersebut menjadi titik balik dalam diskusi terkait kepemimpinan dalam sektor ekonomi. Apakah satu-responsibilitas dari individu bisa mengakibatkan dampak yang luas bagi negara?

Pengunduran Sri Mulyani ke Bank Dunia sebagai Managing Director menunjukkan betapa pentingnya peran individu dalam perekonomian nasional. Namun, dampak dari pergeseran tersebut seharusnya mendorong pemikiran lebih dalam mengenai bagaimana negara mengelola risiko semacam ini di masa depan.

Proyeksi Ke Depan dan Harapan untuk Stabilitas Ekonomi

Kondisi ini tentunya memunculkan kekhawatiran tentang proyeksi ekonomi ke depan. Kebijakan apa yang akan diambil untuk mencegah kehampaan pasca ketidakhadiran figur sentral dalam ekonom? Ini menjadi pertanyaan kritis yang harus dijawab.

Masyarakat dan pelaku pasar saat ini mengharapkan langkah-langkah strategis dari pemerintah untuk menstabilkan situasi. Keterlibatan berbagai stakeholder menjadi kunci untuk memperbaiki kondisi ini.

Dengan adanya evaluasi dan perbaikan terhadap sistem ekonomi, diharapkan Indonesia dapat keluar dari siklus krisis yang berulang. Ini bukan hanya soal mengandalkan individu, tetapi bagaimana menciptakan struktur yang tahan banting.

Previous Post

Yusril dan Otto Hasibuan Dialog dengan Delpedro Marhaen Saat Kunjungan Tahanan Kerusuhan Agustus

Rekomendasi

APBN Tertekan Ongkos Utang, Daerah Terpaksa Bebani Rakyat Melalui PBB

APBN Tertekan Ongkos Utang, Daerah Terpaksa Bebani Rakyat Melalui PBB

Bripda Alvian Bunuh Pacar dengan Dibakar Ditangkap Diduga karena Uang Puluhan Juta

Bripda Alvian Bunuh Pacar dengan Dibakar Ditangkap Diduga karena Uang Puluhan Juta

Presiden Tak Punya Kendali Penuh atas Intelijen Polri dan Panglima, Pengamat Sarankan Prabowo Mundur

Presiden Tak Punya Kendali Penuh atas Intelijen Polri dan Panglima, Pengamat Sarankan Prabowo Mundur

Ribuan Anggota Dewan Terlibat Judi Menurut PPATK, Apakah Mereka Panik?

Ribuan Anggota Dewan Terlibat Judi Menurut PPATK, Apakah Mereka Panik?

Dua Apartemen Digeledah Kejagung karena Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek, Said Didu Kritik Jokowi

Drama Gelap di UGM, Said Didu Ceritakan Saat Lampu Dimatikan

Penyaluran KUR Meningkat Tiap Tahun, Juli Ini Capai 50 Persen dari Kuota Rp500 Miliar

Penyaluran KUR Meningkat Tiap Tahun, Juli Ini Capai 50 Persen dari Kuota Rp500 Miliar

Partai Politik Mendapatkan Artis Mahal Jadi Anggota DPR, Kualitas dan Integritas Dipertanyakan

Partai Politik Mendapatkan Artis Mahal Jadi Anggota DPR, Kualitas dan Integritas Dipertanyakan

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • tempoaktual.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?