• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, Agustus 14, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Pertemuan Bos Danantara dengan Raksasa Investasi BlackRock, Gigin: Pengaruhnya Terhadap Indonesia

Pertemuan Bos Danantara dengan Raksasa Investasi BlackRock, Gigin: Pengaruhnya Terhadap Indonesia

BacaJuga

Prabowo Subianto Yakin Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Prabowo Subianto Yakin Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Tarif AS Turun Jadi 19 Persen, Bea Cukai Sulbagsel: Diplomasi Perdagangan Berhasil

Tarif AS Turun Jadi 19 Persen, Bea Cukai Sulbagsel: Diplomasi Perdagangan Berhasil

www.metrosuara.id – Dalam konteks investasi global, perhatian kini tertuju pada pertemuan antara pemimpin Danantara dan raksasa investasi terkenal dari Amerika Serikat, BlackRock. Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, memberikan pandangannya melalui akun X-nya, menekankan pentingnya kolaborasi tersebut bagi masa depan investasi di Indonesia.

Menurut Gigin, BlackRock memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indonesia melalui program yang dijalankan Danantara. Dalam tulisannya, ia menyatakan bahwa dengan partisipasi Danantara, pengaruh BlackRock terhadap ekonomi Indonesia diprediksi akan semakin kuat. Hal ini menjadi perhatian penting, mengingat BlackRock dikenal sebagai pemegang aset global yang besar dan mampu memengaruhi kebijakan investasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Melalui Danantara, BlackRock akan semakin menancapkan cengkeramannya di Indonesia,” tulis Gigin, yang menyoroti bahwa strategi ini menempatkan BlackRock dalam posisi yang lebih menguntungkan. Gigin menambahkan bahwa pergerakan tersebut menunjukkan bahwa pengusaha akan menjadikan Danantara sebagai opsi utama dalam meraih keuntungan bisnis, yang tentu saja melibatkan kepentingan pribadi yang tidak bisa diabaikan.

Dalam analisisnya, Gigin menunjukkan bahwa eksekutif di Danantara kemungkinan adalah pilihan strategis dari penguasa, yang tidak hanya mengedepankan kepentingan publik tetapi juga beroperasi dalam lingkup bisnis pribadi yang besar. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana keseimbangan antara kepentingan nasional dengan motif bisnis akan terjaga.

Kunjungan terbaru CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, ke markas BlackRock di New York menambah rentetan fakta ini. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 13 Mei 2025, terdapat potensi kerja sama antara perusahaan investasi global dan sovereign wealth fund (SWF) di dalam negeri. Hal ini mencerminkan upaya signifikan untuk menjajaki kolaborasi yang saling menguntungkan.

Rosan menyampaikan bahwa dia telah bertemu dengan beberapa senior Managing Director BlackRock, yaitu Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami. Ini menjadi momen penting yang menunjukkan keseriusan Danantara dalam menjalin hubungan dengan pemain global besar seperti BlackRock. Rosan yakin bahwa kemitraan ini akan memberikan dampak positif pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan pembiayaan transisi energi di Indonesia.

Dari perspektif kemitraan, Rosan mengungkapkan bahwa sinergi ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap prioritas pembangunan di Indonesia. Dengan BlackRock yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan aset dan kebijakan investasi global, diharapkan bahwa masukan mereka dapat memberikan dampak nyata bagi perkembangan infrastruktur digital dan pembiayaan energi di tanah air.

Kemitraan semacam ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara investor lokal dan internasional dalam membangun infrastruktur dan memajukan perekonomian. Namun, harus dicatat bahwa hubungan yang kuat ini juga membawa tanggung jawab untuk memastikan bahwa kepentingan nasional tetap diutamakan. Oke mungkin dari segi bisnis hal ini menguntungkan, tetapi tetap saja harus diingat akan dampaknya terhadap masyarakat dan negara.

Previous Post

Megan Domani Tak Ragu Memperankan Peran Sugar Baby Darius Sinathrya

Next Post

Penggerebekan Sindikat Narkoba Antarprovinsi 100 Kilogram oleh Polisi

Rekomendasi

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Korupsi Dana Alokasi Khusus Pembangunan Rumah Sakit

OTT KPK Kolaka Timur Terkait Korupsi Dana Alokasi Khusus Pembangunan Rumah Sakit

Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Apa Peran BUMDes di Desa?

Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Apa Peran BUMDes di Desa?

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Sebagai Cara Prabowo Kumpulkan Musuh Jokowi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Sebagai Cara Prabowo Kumpulkan Musuh Jokowi

Tiket Kapal Masih Laris, Polisi Tangkap Pelaku Lama di Makassar

Tiket Kapal Masih Laris, Polisi Tangkap Pelaku Lama di Makassar

Pelantikan Pengurus DPP PDIP, Megawati Ungkap Sosok Sekjen Baru

Pelantikan Pengurus DPP PDIP, Megawati Ungkap Sosok Sekjen Baru

Tarif Impor Indonesia 32 Persen Disampaikan Trump, OJK Berikan Tanggapan

Indonesia dan Amerika Capai Kesepakatan Dagang

Komentar Guru Besar Unair tentang Ucapan Prof Sofian soal Ijazah Jokowi yang Tidak Bisa Dicabut

Komentar Guru Besar Unair tentang Ucapan Prof Sofian soal Ijazah Jokowi yang Tidak Bisa Dicabut

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?