www.metrosuara.id – Munafri Arifuddin, yang lebih dikenal dengan sebutan Appi, kini menjadi sorotan penting dalam dunia politik Sulawesi Selatan. Dengan terpilihnya dia sebagai Wali Kota Makassar untuk periode 2025-2030, harapan akan terwujudnya kepemimpinan yang efektif semakin diperkuat. Kemenangan ini menjadi pencapaian berharga, terutama setelah sebelumnya mengalami dua kali kekalahan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar.
Dua kali gagal dalam Pilkada bukanlah hal yang mudah baginya. Pada tahun 2018, ia kalah dengan “kotak kosong”, sedangkan pada tahun 2020, Appi harus mengakui kekuatan petahana, Danny Pomanto. Namun, semangat dan ketekunan yang ia tunjukkan membuahkan hasil, dan kini ia melangkah dengan penuh percaya diri sebagai pemimpin di Ibu Kota Sulsel tersebut.
Dalam konteks ini, dukungan dari Ketua DPD II Golkar memberikan angin segar bagi perjalanan politik Appi. Selain itu, banyak yang melihatnya sebagai penerus tradisi Pahon Beringin di Sulsel, yaitu mengangkat pemimpin daerah ke posisi yang lebih tinggi. Di dalam partai, Appi juga dianggap memiliki koneksi yang cukup kuat untuk memperkuat posisinya.
Keberhasilan dan Strategi Politik Munafri Arifuddin yang Mencolok
Appi meraih keberhasilan melalui strategi politik yang cermat dan penuh perhitungan. Ia memanfaatkan pengalaman dari kekalahan sebelumnya untuk memperbaiki pendekatannya. Apalagi, kehadirannya sebagai Wali Kota Makassar tentu memberi modal sosial dan politik yang signifikan.
Di dalam partai, dukungannya semakin kuat berkat relasi yang dijalin dengan tokoh-tokoh berpengaruh. Contohnya adalah Erwin Aksa, seorang petinggi yang memiliki posisi strategis di DPP Golkar. Hubungan persaudaraan ini memberikan keuntungan tambahan bagi Appi dalam menggalang dukungan lebih lanjut.
Pentingnya relasi politik dalam mencapai jabatan yang lebih tinggi juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Keberadaan Erwin Aksa sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar senantiasa menjadi jembatan bagi Appi untuk berkomunikasi dengan pengambil keputusan di tingkat pusat. Hal ini membuat peluang keberhasilan semakin terbuka lebar.
Dukungan dari Keluarga yang Memperkuat Posisi Appi
Keluarga Aksa Mahmud juga berperan penting dalam perjalanan karir politik Appi. Aksa Mahmud sebagai pengusaha terkemuka di Sulsel tidak hanya mengukuhkan status sosial Appi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas politiknya. Sebagai anak mantu dari Aksa Mahmud, Appi memiliki akses yang lebih besar kepada kekuatan politik di dalam dan luar partai.
Pengaruh dari keluarga dekatnya memberikan dampak yang positif dan signifikan. Terlebih, dukungan yang datang dari anggota DPR RI seperti Erwin Aksa tentu memperkuat posisi Appi di mata para pemilik suara lainnya. Ini menunjukkan bahwa koneksi keluarga bisa sangat berpengaruh dalam membangun karier politik.
Dengan dukungan tersebut, banyak yang menganggap bahwa Appi akan menjadi arah baru bagi Golkar di Sulsel. Posisinya yang kini sebagai Wali Kota diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar lagi di partai. Ia berpotensi menjadi penentu arah kebijakan dan strategi yang akan diambil oleh Golkar ke depan.
Momentum Memperkuat Cita-cita Politik yang Ambisius
Melihat berbagai dinamika ini, dapat dipastikan bahwa momentum yang ada saat ini sangat penting bagi Appi. Ia tidak hanya harus mempertahankan posisi sebagai Wali Kota, tetapi juga harus mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan yang lebih baik. Ini menjadi tantangan dan cita-cita politik yang ambisius.
Reuni para Ketua DPD II Golkar yang dilakukan Appi di Hotel Novotel Makassar menandakan komitmennya untuk menggalang kekuatan bersama. Pertemuan ini juga menunjukkan betapa seriusnya Appi dalam mempersiapkan diri menghadapi agenda politik yang lebih besar. Dukungan di tingkat daerah jelas sangat vital bagi langkah-langkah politik ke depan.
Melalui berbagai langkah strategis yang diambil, Appi semakin menunjukkan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Keterbukaan dalam berkomunikasi serta penguatan jaringan relasi akan menjadi senjata andalannya dalam merebut posisi dan pengaruh di dunia politik Sulsel.
