• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, Agustus 22, 2025
Metrosuara.id
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Ekonomi
  • Politik
No Result
View All Result
Metrosuara.id
No Result
View All Result

Modal Besar Muhammadiyah Akan Mendirikan Bank Syariah

Modal Besar Muhammadiyah Akan Mendirikan Bank Syariah

BacaJuga

Sidang Intervensi Kasus RK, Revelino Siap Tes DNA dan Minta Hakim Tolak Gugatan Lisa Mariana

Sidang Intervensi Kasus RK, Revelino Siap Tes DNA dan Minta Hakim Tolak Gugatan Lisa Mariana

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina, Netizen: Hukum Indonesia Tidak Adil

Perbandingan Kasus Rudapaksa Disabilitas dan Silfester Matutina, Netizen: Hukum Indonesia Tidak Adil

www.metrosuara.id – Dalam dunia perbankan syariah di Indonesia, muncul berita menarik mengenai pendirian sebuah lembaga keuangan baru. Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) dirancang sebagai respons terhadap ketatnya persaingan dalam pasar perbankan syariah yang semakin berkembang.

Dengan inovasi ini, BSM digadang-gadang akan menjadi pemain kunci yang membawa perubahan signifikan. Pendirian bank ini tidak sekadar menambah daftar lembaga keuangan, tetapi juga akan memberikan alternatif bagi masyarakat yang menginginkan layanan bank yang sesuai dengan prinsip syariah.

Mukhaer Pakkanna, Ketua bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa BSM adalah hasil transformasi dari Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan potensi dan kekuatan BPRS yang sudah ada, dengan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Strategi Pembentukan Bank Syariah Muhammadiyah

Pendirian Bank Syariah Muhammadiyah ini merupakan langkah strategis untuk menguatkan posisi organisasi di sektor perbankan. Dengan memanfaatkan salah satu BPRS, yaitu BPRS Uhamka, Muhammadiyah bertujuan untuk menciptakan sebuah bank umum syariah yang berkualitas.

Keputusan untuk mengembangkan satu BPRS sebagai inti menandai strategi konsolidasi yang cerdas. Sementara itu, BPRS lainnya akan bergabung sebagai pemegang saham, yang memungkinkan pendanaan yang lebih kuat dan beragam.

Langkah ini juga diharapkan mampu memfasilitasi koordinasi yang lebih baik di antara lembaga-lembaga keuangan yang tergabung dalam Muhammadiyah. Secara keseluruhan, strategi ini menggambarkan visi yang jelas untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam industri perbankan syariah.

Dampak Terhadap Pasar Perbankan Syariah

Pendirian BSM tidak hanya akan berdampak pada Muhammadiyah, tetapi juga pada seluruh ekosistem perbankan syariah di Indonesia. Kehadiran bank ini diperkirakan akan menciptakan dinamika baru yang meningkatkan kualitas layanan keuangan syariah.

Bank Syariah Indonesia (BSI) yang selama ini menjadi dominan akan menghadapi tantangan baru. Dengan adanya pemain baru seperti BSM dan BTN Syariah, kompetisi di pasar diharapkan dapat mendorong inovasi layanan perbankan yang lebih baik.

Dampak positif dari peningkatan sinergi di antara lembaga-lembaga keuangan syariah juga diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan keuangan bagi masyarakat. Ini merupakan langkah maju untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat perbankan syariah yang sesuai dengan prinsip agama.

Progres Pendirian dan Konsolidasi Modal

Saat ini, proses pendirian BSM masih menjalani tahap konsolidasi modal. Rencana mendirikan bank ini sudah dicanangkan, tetapi waktu pelaksanaan resmi masih dalam tahap pembicaraan.

Mukhaer menambahkan bahwa untuk tahap awal, jumlah modal minimum yang dibutuhkan adalah sebesar Rp100 miliar. Pendanaan ini akan menjadi dasar untuk mencapai status buku 1, sebelum melangkah lebih jauh ke buku 4 sebagai bank umum.

Dengan proses konsolidasi yang sedang berlangsung, Muhammadiyah berharap bisa segera merealisasikan rencana ini. Target awal adalah agar BSM dapat beroperasi dalam waktu dekat, menawarkan produk dan layanan yang kompetitif dan sesuai dengan prinsip syariah.

Previous Post

Dukungan DPD II diharapkan untuk Musda Golkar Sulsel oleh Munafri Arifuddin

Next Post

Kementerian ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp104,97 Triliun di 2026 untuk 44,88 Juta Pelanggan

Rekomendasi

Mega ke Kader PDIP: Kita Pernah Dijajah 3,5 Abad, Jangan Mau Dijajah Lagi

Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR dan HUT RI di Istana, Apakah Menghindar dari Jokowi?

Brankas Anti Bongkar: Solusi Keamanan Aset untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Brankas Anti Bongkar: Solusi Keamanan Aset untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Soal Oposisi dan Koalisi, Faizal Assegaf: Peta Pertarungan Alami Eskalasi

Soal Oposisi dan Koalisi, Faizal Assegaf: Peta Pertarungan Alami Eskalasi

Hotman Paris Terang-terangan Menghadapi Wakil Menteri Hukum No Viral No Justice Efektif di Indonesia

Hotman Paris Terang-terangan Menghadapi Wakil Menteri Hukum No Viral No Justice Efektif di Indonesia

Dituduh Mirip Ormas, LMKN Tagih Royalti Hingga ke Kicau Burung

Dituduh Mirip Ormas, LMKN Tagih Royalti Hingga ke Kicau Burung

PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

PSI Ganti Logo, Tere Liye Sebut Mencuci Sejarah, Teringat Piagam untuk Prabowo

Pedagang Kaki Lima Pantai Losari Keluhkan Larangan Berjualan, Wali Kota Janjikan Gerobak Baru

Pedagang Kaki Lima Pantai Losari Keluhkan Larangan Berjualan, Wali Kota Janjikan Gerobak Baru

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Politik
Metrosuara.id

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Metrosuara.id - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?