www.metrosuara.id – Enam bulan telah berlalu sejak insiden penembakan seorang pengacara terjadi di Kabupaten Bone, namun misteri di balik kejadian itu masih belum terpecahkan. Upaya kepolisian untuk mengungkap pelaku menghadapi berbagai kendala, meski tim investigasi terus bekerja keras di lapangan.
Penembakan ini terjadi pada malam pergantian tahun baru 2025, di mana Rudi S Gani menjadi korban. Dukungan dari pihak kepolisian dan masyarakat setempat sangat diharapkan untuk mempercepat penyelesaian perkara ini.
Kombes Pol Setiadi Sulaksono, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, menjelaskan bahwa proses penyelidikan berjalan walau mendapatkan banyak tantangan. Keberadaan tim di lokasi kejadian tetap berlanjut, membawa harapan untuk menemukan titik terang.
Kesulitan yang Dihadapi Tim Investigasi dalam Mengungkap Kasus Ini
Tim kepolisian mengalami kesulitan dalam melacak pelaku yang tidak dikenal. Kombes Pol Setiadi mengakui bahwa mereka masih mencari petunjuk dan mungkin pelaku merupakan orang yang berasal dari masyarakat setempat.
Salah satu masalah besar yang dihadapi adalah hilangnya bukti penting di lokasi kejadian. Tidak adanya rekaman CCTV membuat investigasi semakin rumit dan menghambat proses untuk membawa pelaku ke pengadilan.
Kombes Pol Setiadi menyatakan, “Kendalanya kalau di sana yang pertama CCTV itu tidak ada.” Dengan demikian, mereka sangat bergantung pada metode lain seperti pengambilan DNA, yang juga tidak membuahkan hasil di lokasi kejadian.
Perbandingan dengan Kasus Serupa di Wilayah Lain
Kinerja kepolisian dalam menangani kasus ini menjadi sorotan, terutama bila dibandingkan dengan kasus serupa di Kabupaten Gowa. Pada kasus itu, kepolisian berhasil mengungkap pelakunya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Perbandingan ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas metode investigasi yang digunakan. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat memperbaiki strategi dan bekerjasama lebih baik dengan masyarakat setempat.
Situasi ini menjadi pelajaran berharga bagi kepolisian untuk meningkatkan program keamanan dan pelaporan guna menghindari kasus-kasus serupa di masa depan.
Harapan Masyarakat dan Tindakan Pihak Berwenang
Ketegangan di masyarakat terus meningkat, seiring lamanya proses investigasi. Warga berharap agar aparat kepolisian lebih transparan dalam melakukan penyelidikan dan memberikan informasi terkini tentang kasus ini.
Kombes Pol Setiadi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini, meskipun tantangan berat terus menghadang di depan. Dia meyakinkan publik bahwa mereka akan tetap berusaha mencari keadilan bagi Rudi S Gani.
Inisiatif untuk menyebarluaskan informasi dan mempererat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan iklim yang lebih aman di daerah tersebut.